Sarolangun, Halo Jambi- Puluhan ton besi belel Bekas coran jembatan sungai pemusiran yang di bongkar raib dari tumpukan di Duga hilang besi bekas tulang corran jembatan ini karena Telah di jual pihak rekanan sebagai kontraktor yang melakukan pembangunan dari kementerian.Rabu 9 Juli 2025
Pekerjaan umum Derektorat umum BM balai Pelaksana jalan nasional Jambi, Satuan kerja Pelaksana jalan nasional wilayah I pro Jambi Tahun 2025 oleh pelaksana PT SBB dengan No HK 0203/PJN .1/PPK.2/386/ 2025 dengan masa pemeliharaan 365 hari kalender Besi bekas tulang corran di Duga jual pihak rekanan.
Zulkarnain pengawas dari pu ketika di komfirmasi tidak membantah iya saya juga Tidak tahu ke mana di bawa besi behel bekas Tulang corran lantai jembatan itu, barang kali Saya duga itu di jual"Jelasnya.
Karena saat kita Cek di Bungo hanya kerangka jembatan yang ada di sana sementara besi behel itu tak ada, Saya juga tidak tahu kemana besi itu"Jelasnya. Dari meminta tanyakan langsung pada mereka Sebagai pelaksana pekerjaan"tambahnya.
Doni sebagai pengawas lapangan ketika di Komfirmasi di area jembatan Selasa 8/7 2025 Mengaku tidak tahu soal tersebut, kalau saya Baru bekerja di sini, serta langsung hal ini di Tanyakan langsung pada bos.
ketika di minta Kontak person bosnya Doni mengatakan tak Berani, karena saya baru di sini belum tahu Hal tersebut, karena saya kerja di sini semua sudah di bongkar dan tidak tahu ke mana katanya pada Halo Jambi
Begitu juga ketika di tanya soal pekerja yang Tidak memakai APD sebagai sefty sedang bekerja, sedangkan ada himbauan yang telah di pasang berlogo K3, Doni sebagai pengawas Juga tak mau berkomentar dan lebih memilih Mengarahkan ke atasannya saja, saya masih Baru di sini belum satu Minggu"tutupnya.
Hasil penelusuran Halo Jambi saat ini di Kabupaten Sarolangun setidaknya ada dua jembatan yang di bongkar untuk di ganti, satu di Desa Bantu ampar kecamatan pauh dan satu di wilayah kecamatan mandi angin tepat antara Desa Rangkiling simpang dan Desa gurun tuo simpang.
Namun Mirisnya dari papan informasi yang ada tidak ada mencatumkan dana proyek yang di serap untuk pembangunan, selain itu juga Terlihat para pekerja tidak memakai APD saat Melakukan pekerjaan , hanya satu dua orang Saja yang memakai Helm.(Gun)