Jambi - Menjelang pelaksanaan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019, Dinas Sosial, Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Sosdukcapil) Provinsi Jambi mencatat perekaman dan pencetakan KTP Elektronik atau biasa disebut dengan E - KTP di Provinsi Jambi per Januari telah mencapai 2.367.771 juta penduduk. 

Kepala Dinas Sosdukcapil Provinsi Jambi, Arief Munandar mengatakan jumlah perekaman tersebut, baru mencapai 95,77 persen dari jumlah wajib KTP sebanyak 2.472.223 juta penduduk. 

"ada sekitar 104.452 ribu penduduk atau sekitar 4,23 persen yang belum merekam E-KTP, "ujarnya saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Kamis (7/2/2019) kemarin.

Dijelaskan Arief, kondisi penduduk Provinsi Jambi saat ini dinamis. Ada yang pindah, meninggal, ataupun umur yang baru masuk usia ke - 17 tahun. Maka dari itu semuanya harus di data. 

"Saat ini perekaman E-KTP masih terus berjalan," jelasnya. 

Ia menyebutkan bahwa Dinas Sosdukcapil juga menjemput bola untuk perekaman E-KTP seperti ke Lapas, Suku Anak Dalam, hingga ke sekolah - sekolah. 

"Jika tdak direkam dari sekarang mereka ini tidak bisa memilih pada 17 April 2019 mendatang," tutur Arief. 

Ia menambahkan Dinas Sosdukcapil hanya membantu data perekaman KTP saja. Jika untuk menentukan daftar pemilih tetap kewenangan Komisi Pemilihan Umum (KPU). 

" Menentukan daftar pemilih hanya di KPU, kita hanya membantu data perekaman KTP saja," pungkasnya. 

Untuk diketahui, jumlah penduduk Provinsi Jambi sebanyak 3.493.357 juta penduduk. 

Adapun jumlah data perekaman E- KTP yang telah selesai per Kabupaten Kota yaitu Kerinci sebanyak 170.058 ribu penduduk, Merangin sebanyak 227.213 penduduk, Sarolangun sebanyak 178.804 penduduk, batanghari sebanyak 187.529 penduduk. 

Kemudian, muaro Jambi sebanyak 268.108 ribu penduduk, Tanjung Jabung Barat sebanyak 210.308 ribu penduduk, Tanjung Jabung Timur sebanyak 162.508 ribu penduduk, Bungo sebanyak 230.964 ribu penduduk, Tebo 220.681 ribu penduduk, Kota Jambi sebanyak 438.024 ribu penduduk dan Kota Sungai Penuh sebanyak 73.574 ribu penduduk. (uya)